Pengaruh Work Life Balance Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi Kasus Pada PT. Stellindo Padang)
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui seberapa besar Pengaruh Work Life Balance Dan Lingkungan Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Kepuasan Kerja Sebagai Variabel Intervening (Studi kasus pada PT. STELLINDO Padang). Populasi penelitian ini adalah karyawan PT. Stellindo Padang sebanyak 48 orang. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini menggunakan metode sampel jenuh dengan sampel 48 orang karyawan. Teknik pengumpulan data melalui kuesoner yang telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan metode Structural Equation Modeling (SEM) SmartPLS 3. Penyebaran kuesioner sebanyak 40 indikator pertanyaan. Dari 40 indikator pertanyaan kuesioner setelah dilakukan uji validitas dan realibilitas menghasilkan 37 indikator dengan nilai Average Variance Extracted (AVE) yaitu Work Life Balance sebanyak 0,594 dan nilai reliabilititas 0,921, Lingkungan Kerja sebanyak 0,663 dan nilai reliabilitas 0,946, Kinerja Karyawan sebanyak 0,648 dan nilai reliabilitas 0,948, Kepuasan Kerja sebanyak 0,706 dan nilai reliabilitas 0,960. Hasil penelitian menunjukkan bahwa work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, lingkungan kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja. Work life balance berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan. Kepuasan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerj karyawan. Work life balance berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Lingkungan kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Kontribusi variabel Work Life Balance dan Lingkungan Kerja terhadap Kepuasan Kerja yaitu sebesar sebesar 87,3% serta Kontribusi variabel Work Life Balance, Lingkungan Kerja dan Kepuasan Kerja terhadap Kinerja Karyawan yaitu sebesar 57,5%.