Pengaruh Budaya Kerja Dan Komitmen organisasi terhadap Kinerja Karyawan dengan Kepuasan kerja terhadap karyawan CV Bara Mitra Kencana
Main Article Content
Abstract
Batu bara merupakan salah satu sumber energi yang terbilang sudah cukup lama dipakai oleh manusia untuk kebutuhan sehari-hari, tentu batu bara ini menjadi salah satu sumber daya yang bisa di gunakan oleh setiap penduduk Negara Indonesia dan bahkan dengan banyak cadangan batu bara di tanah air membuat kita menjadi salah pengekspor batu bara dan hal itu tentu menjadi sumber mata pencaharian Negara kita. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis Pengaruh budaya kerja dan komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan dengan kepuasan kerja terhadap karyawan CV Bara Mitra Kencana. Metode penelitian yang digunakan adalah peneltian kuantitatif, dengan jumlah sampel sebanyak 76 responden. Dalam penelitian ini menggunakan alat analisis SEM dengan menggunakan SmartPLS 3 dan teknik pengumpulan data pada penelitian ini dengan penyebaran kuesioner yang menggunakan skala likert. Hasil penelitian menunjukan bahwa secara langsung variabel paling dominan yaitu budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan kerja, hal tersebut di buktikan dengan karyawan perusahaan yang mencerminkan budaya kerja dengan sangat baik sehingga dapat mempengaruhi kepuasan kerja karyawan dalam melaksanakan tugasnya. Dan budaya kerja berpengaruh positif dan signifikan terhadap kinerja karyawan, dibuktikan dengan karyawan yang sangat mengutamakan kerja sama dalam bekerja dan saling menghargai dalam bekerja. Dimana semakin baik budaya kerja maka akan berdampak pada peningkatan kinerja karyawan tersebut. Sementara pengujian secara tidak langsung untuk variabel budaya kerja berpengaruh positif dan tidak signifikan terhadap kinerja karyawan melalui kepuasan kerja. Pimpinan CV BARA MITRA KENCANA hendaknya lebih memperhatikan tingkat komitmen organisasi para karyawanya, dengan begitu semakin tinggi tingkat komitmen organisasi maka akan berpotensi untuk meningkatkan kinerja karyawan, dan sebaliknya juga semakin kurangnya tingkat komitmen organisasi maka kinerja karyawan akan kurang maksimal atau kurang produktif.