Pengaruh Kompensasi Dan Beban Kerja Terhadap Kinerja Karyawan Melalui Motivasi Kerja Sebagai Variabel Intervening Pada PT. PLN (PERSERO) UP3 Sijunjung
Main Article Content
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menguji seberapa besar pengaruh kompensasi dan beban kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja sebagai variabel intervening pada pt. pln (persero) up3 sijunjung. metode pengumpulan data melalui survei dan mengedarkan kuisioner, dengan sampel 45 responden. Metode analisis yang digunakan structural equation modeling menggunakan smartpls. Hasil pengujian data dengan menggunakan alat bantu program SmartPLS menemukan nilai koefisien sebesar 0,583 nilai t-statistik 3,694 > 1,96 serta nilai p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap motivasi kerja. Nilai koefisien sebesar 0,273 nilai t-statistik 2,119 > 1,96 serta nilai p-value 0,035 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan beban kerja terhadap motivasi kerja. Nilai koefisien sebesar 0,494 nilai t-statistik 3,958 > 1,96 serta nilai p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan kompensasi terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien sebesar 0,034 nilai t-statistik 0,359 < 1,96 serta nilai p-value 0,720 > 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang tidak signifikan beban kerja terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien sebesar 0,478 nilai t-statistik 4,847 > 1,96 serta nilai p-value 0,000 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan. Nilai koefisien sebesar 0,279 nilai t-statistik 2,599 > 1,96 serta nilai p-value 0,010 < 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang signifikan motivasi kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja. Nilai koefisien sebesar 0,130 nilai t-statistik 1,762 < 1,96 serta nilai p-value 0,079 > 0,05 maka dapat disimpulkan terdapat pengaruh yang tidak signifikan beban kerja terhadap kinerja karyawan melalui motivasi kerja.